Mengungkap Risiko Tersembunyi dari Kebiasaan Duduk Sepanjang Hari

Banyak pekerja kantoran menghabiskan lebih dari delapan jam sehari duduk di depan komputer tanpa banyak bergerak. Kebiasaan ini tampak sepele, tetapi sebenarnya dapat berdampak besar bagi kesehatan tubuh. Duduk terlalu lama dapat memperlambat sirkulasi darah, terutama di bagian kaki, yang membuat tubuh terasa kaku dan cepat lelah. Dalam jangka panjang, otot punggung dan leher bisa menjadi tegang karena postur duduk yang kurang baik.

Selain itu, kurangnya aktivitas fisik dapat menurunkan efektivitas metabolisme tubuh. Saat tubuh jarang bergerak, pembakaran energi menjadi lebih lambat, sehingga seseorang lebih mudah merasa lelah dan sulit fokus. Tidak hanya itu, duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan rasa nyeri ringan di punggung bawah, yang sering dianggap wajar padahal merupakan sinyal dari tubuh bahwa ia butuh peregangan.

Kelelahan akibat duduk berjam-jam bisa diatasi dengan kebiasaan sederhana, seperti berdiri setiap 30–60 menit atau berjalan sebentar di sekitar meja kerja. Dengan cara ini, aliran darah tetap lancar dan otot tidak kaku. Tubuh manusia tidak dirancang untuk diam terlalu lama — sedikit gerakan teratur dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga kesehatan dan produktivitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *